Karya : NUR RISKI AMALIA (aka Ameng)
Kala senja tak kunjung tenggelam
Menerpa pilu yang enggam
Aku tak tau harus senang atau geram
Pucuk demi pucuk mulai menghilang
Rintih demi rintih menerjang
Aku tau, ini adalah mimpi yang hilang
Padamu ada kembali ...
Perpisahan dahulu bukanlah akhir
Sekarang, kini kian membeku dalam syair
Hujan tak kunjung reda
Angin masuk menerpa dada
Tapi bayangmu, kini telah tiada.
0 komentar: