Lisan nya
bak mata pedang berselimut racun,
menancap kuat
bak mata pedang berselimut racun,
menancap kuat
Sorot matanya,
bak mentari disiang hari,
terik,
membuat mata enggan melirik balik
bak mentari disiang hari,
terik,
membuat mata enggan melirik balik
Tutur katanya indah,
namun penuh amunisi yang siap menyerang
Ibarat berjumpa dengan musuh
Sekali mengucap tak segan ia melemparkan granat
Meledakkkk!!
namun penuh amunisi yang siap menyerang
Ibarat berjumpa dengan musuh
Sekali mengucap tak segan ia melemparkan granat
Meledakkkk!!
Tak terima,
amarahpun menggelora,
ingin mencerca namun tak ada guna
amarahpun menggelora,
ingin mencerca namun tak ada guna
Bukan siapa-siapa jua
Tak punya senjata apa-apa pula
Kejarrr dan terus mengejar,
tak henti,
tak ada celah untuk menjamu lelah
Tak punya senjata apa-apa pula
Kejarrr dan terus mengejar,
tak henti,
tak ada celah untuk menjamu lelah
Meski sekejap,
dengan sigap,
terus saja mengikuti setiap arus kata, setiap gerakan bola mata
dengan sigap,
terus saja mengikuti setiap arus kata, setiap gerakan bola mata
Terbungkam,
hanya bisa memendam
Miris, menyisakan isak tangis
hanya bisa memendam
Miris, menyisakan isak tangis
Tersedu,
setiap teringat serangan serdadu itu
Teruntuk dikau, yang biasa saja tapi banyak pemuja
setiap teringat serangan serdadu itu
Teruntuk dikau, yang biasa saja tapi banyak pemuja
Sehat selalu.. Salam ta'dzim untuk mu, dari aku yang tak tahu perihal apapun itu
Salam Pergerakan! ✊
Salam Pergerakan! ✊