Kamis, 03 Oktober 2019

Pengelolaan Opini dan Gerakan Massa

  Secara garis besar, opini merupakan suatu pendapat, gagasan mengenai suatu permasalahan yang timbul dalam berbagai aspek kehidupan. Opini bersifat relatif.Kebenarannya belum dapat dipastikan. Namun demikian, jika opini telah memasyarakat dan menjadi milik publik maka opini akan menjadi suatu paradigma yang akan sulit untuk dirubah.

Jika paradigma tersebut adalah sesuatu yang baik, pasti tidak akan menimbulkan masalah. Namun sebaliknya, jika paradigma tersebut adalah sesuatu yang buruk maka, akan muncul permasalahan yang biasanya sulit untuk diatasi karena suatu paradigma sejatinya sulit untuk transisi ke paradigma yang lain.

Pentingnya suatu opini dalam mempengaruhi masyarakat menjadikan penting juga dalam pengelolaannya. Opini yang bisa dikelola dengan baik akan mudah diterima dalam masyarakat yang pada akhirnya bisa menjadi milik publik. Pengelolaaan opini menjadi sebuah gerakan massa adalah suatu hal yang dibutuhkan khususnya dalam mempertahankan ideologi dan tujuan sebuah organisasi.

PMII sebagai sebuah organisasi yang mengemban misi keagamaan dan kebangsaan yaitu menjaga amaliyah ahlussunah wal jamaah yang nahdliyah dan menjaga keutuhan NKRI sudah seharusnya untuk mengelola opini guna menggerakan massa. Terlebih melihat keadaan media sekarang yang penuh dengan hoax. Selain keadaan media, keadaan Islam masa kini juga perlahan telah terpengaruh oleh ideologi yang semakin radikal. Ada satu lagi, yaitu keutuhan NKRI yang kini mulai dikhawatirkan.

Media sosial pada zaman modern seperti sekarang ini memiliki peran yang besar dalam penggiringan opini guna menggerakkan massa. Bukankah kelompok-kelompok radikal di Indonesia telah menggunakan media sosial sebagai alat penggiringan opini mereka? Ya, mereka telah pandai menggerakkan massa melalui media sosial. Hal inilah yang belum banyak dilakukan oleh PMII. Penggerakan massa yang dilakukan PMII belum merambah ke media sosial. Padahal inilah yang terpenting.

Sebagai organisasi mahasiswa yang ingin tetep menjaga aswaja dan NKRI, PMII harus segera mengambil langkah real dalam pengelolaan opini. Jangan sampai opini-opini yang digiringkan oleh kelompok-kelompok radikal menjadi sebuah paradigma yang akan sulit dicabut dari masyarakat. Perlu diperkuat opini-opini khususnya tentang aswaja dan NKRI agar bisa menjadi milik publik. Jika pengelolaan opini bisa berhasil dan mewujudkan gerakan massa, maka hal itu akan selaras dengan tujuan dan misi PMII. Jadi, tercapai atau tidaknya tujuan serta misi PMII salah satunya bergantung pada bagaimana PMII sanggup mengelola opini untuk menggerakkan massa.

(Arifah Ulfah Zuhairah)

Previous Post
Next Post

0 komentar: