Selasa, 08 Juni 2021

ARTIKEL ISLAM MODERAT (Suhali Fahmi)


ARTIKEL ISLAM MODERAT

OLEH : SUHALI FAHMI 



Abstrak

Perbedaan adalah rohmat adalah sebuah hadis dari Rasulullah SAW untuk umat islam. Kunci pokok dari sebuah masalah adalah sebuah penyelesaian dari masalah itu sendiri. Berbeda namun satu jua. Umat islam memeng membutuhkan hal itu untuk penyelasain problem solving. Selama jalan yang dipakai adalah benar sesuai dengan syariat agama dan hokum Negara adalah tidak ada masalah. Begitu juga dengan maraknya beberapa masalah yang terjadi di negeri ini. Dari beberapa  kasus agama yang masih cekcok dengan halal dan haram. Tentang furuiyah atau cabang dari agama islam yang masih kental di perdebatkan. Konsep islam moderat adalah suatu sikap yang dipakai mengatasi perbedaan tersebut. Konsep islam moderat mengajak orang berislam sesuai hokum Allah SWT sunah nabi serta memahami islam secara kontekstual. Artikel ini akan sedikit mengupas mngenai hal itu.

Kata Kunci:

Berislam ala Indonesia, perbedaan pandangan menegenai islam moderat, dan hokum sunatullah.

 

A.    pendahuluan

Praktek islam moderat itu sebenarnya sudah ada pada zaman nabi SAW. Dimana Nabi dikenal dengan sopan santun akhlaq juga tenggang rasanya yang tinggi, banyak cerita yang mengenai Nabi mempunyai sifat tenggang rasa yang tinggi seperti ketika nabi SAW berdiri ketika melihat jenazah orang kafir yang hendak dimakamkan. [1]Pernah lagi Nabi Hal ihwal cerita nabi tentang modratnya nabi ketika menjadi pemimpin di kota madinah menghormati orang selain beragama islam bisa menjamin hak hak social ataupun ritualnya. Dan masih banyak lagi cerita mengenai tentang hal itu. Lah ? gimana praktek islam di Indonesia yang terjadi, seperti halnya walisongo yang menyebarkan islam di pelosok tanah jawa dengan pendekatan kurtural atau budaya. Seperti halnya sunan kalijaga pendekatannya dengan gaya wayang nya yang terkenal. Dan beberapa tembang khasnya yang di sukai oleh rakyat jawa. Sifat toleran tidak memaksa dalam beragama adalah contoh moderat dalam beragama. Walisongo juga yang mengsukseskan pentebaran islam ditanah jawa ini. Berkatnya islam bisa masuk di tanah jawa, padahal cultural dan spiritual jawa yang begitu kuat hindu budha   Namun bisa diubah menjadi islam sesuai konsep agama islam itu sendiri. Hal itu juga  bisa dibuktikan dengan beberapa rumah ibadah yang berada yang berdempetan. Konsep islam moderat ini sebenarnya cocok bagi bangsa Indonesia karena sesuai konsep dasar Negara kita Indonesia.

B.     Ada apa islam di Indonesia ?

        Di bagian atas beberapa sudah dijelaskan mengenai islam moderat di Indonesia. Islam moderat di Indonesia bermula dari keramahan ajaran islam itu sendiri di dalam penyampaian atau pendakwahannya. Di dalam pembahasan ini islam di Indonesia disampaikan dengan asas cinta. Bukan kebencian terbukti dengan adanya islam diterima secara tangan terbuka oleh beberapa kalangan umat beragana di Indonesia yang masih kental dengan aspek ritualnya.islam yang menjadi fokusnya adalah aspek moralitas. Keramahan  kedamiaan, toleransi adalah cirinya islam di Indonesia. Orang Indonesia  seperti suku jawa salah satu buktinya apa yang menjadi pokok pembahasan walisongo berdakwah. Walisongo adalah orang yang menyebarkan islam di tanah jawa dengan pendekatan cultural. Walisongo adalah insinyur penyebaran islam di tanah jawa.yang sukses menyebarkan islam di tanah Jawa.

        Walisongo masuk pada abad xv- xv1 yang mapu memadukan asas spiritual juga asas cultural dalam mendakwahkakn agama islam di Indonesia. Walisongo adalah the king of religion in the java  di Indonesia oleh karenanya islam mendapat simpatik di hati warga jawa.karena walisongo bisa mendakwahakan islam secara dalam tanpa memicu konflik anatara sukku atau ras di Indonesia. Indonesia adalah sebuah Negara yang  dahulunya adalah kerajaan, dimana sifat kerajaan adalah basis egoismenya lebih tinggi.juga Indonesia dikenal dengan adat keagamaan yang begitu tinggi. Rakyat Indonesia sebelum merdeka pun dikenal dengan bebrapa tinggkatan. Ada tingktan bangsawan juga rakyat biasa Hal ini yang menjadikan walisonggo mencari problem solving atau pemecahan masalah. Walisongo berhasil menjembatani hal ini menegenai hal itu, beliau bisa mengarkrutrasi nilai budaya juga spritualitas berasakan alquran dan hadis. Seperti halnya ritaual ritaual slametan adat jawa yang sudah mengakar di hati rakyat jawa. Sesajen, persembahan yang semuanya musyrik bisa diubah dengan gampangnya menjadi ritual islami.  Walisongo juga paham mengenai kehidupan islam yang terpenting adalah esensi yang paling utama. Pengamalan nilai-nilai islam itu  sendiri berbasis pada aspek kehidupan sehari hari.

Hukum sunatullah

        “Tidak ada satu pun agama yang tidak berangkat dari sebuah respon sosial. Semua bertolak dan bergumul dari, untuk, dan dengannya. Ketika agama yang merupkan titah suci Tuhan berdialektika dengan relitas sosial, berarti ia masuk pada kubangan sejarah, atau menyejarah. Sejarah, ruang, dan waktu adalah penguji kebenaran serta kekokohan eksistensi agama. Sebagai penguji, sejarah tentu memiliki seperangkat bahan ujian. Bahan itu adalah unsur-unsur budaya setempat, fenomena dan budaya baru, serta rasionalitas.”[2]

        Pemahaman islam harus dengan dasar intelektual. Tanpa adanya pengetahuan pastilah cacat dalam memhami islam. Islam itu sendiri adalah agama yang sifatnya universal. Seperti halnya alquran  didalam memberi pengetahuan pada umat manusia itu sejalan dengan kemajuan zaman. Begitu pun dengan islam  moderat.  Islam moderat  ini  adalah layaknynya sebuah konsep tentang pengetahuan di dalam memahami islam itu sendiri. Islam yang baik adalah yang menghargai perbedaan anatara satu dengnan yang lainnya. Pemahaman yang berbeda namun tetap satu tujuan adalah kata kuncinya.

Kesimpulan

        Islam moderat adalah islam washotoniyah islam tidak kanan ataupun kiri. Islam yang seimbang sesuai dengan tuntutan zaman, islam moderat adalah islam pemahamnnya sesuai dengnan alquran hadis. Islam moderat adalah islam yang menghargai toleransi, keramahan, asas tolong menolong. Dalam Qur’an adalah kalimat ummatu washato (umat yang moderat). Islam moderat ini hanya sebuah konsep islami yang sesuai dengan kaidah islam Alquran dan Hadis. Islam ini sejalan juga dengan beberapa aliran yang washotiniyah lainnya seperti Nahdlatul Ulama dan beberapa aliran islam lainnya. Semoga kita bisa memhami lebih lanjut mengenai islam washotiyah ini dan bisa menghargai perbedaan yang terjadi disekeliling kehidupan kita. 


DAFTAR PUSTAKA 

https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/4338/3767 ( pada 10/26/2020 )

muad . sejarah kehidupan nabi SAW. Bandung .2020

Quraisy shihab . islam moderat . Jakarta

Said Agiel Siradj, “Tradisi dan Reformasi Keagamaan”, Republika, 2 Juni

https://kumparan.com/syahirul-alim1526287359707/memahami-islam-moderat-1549606728189779905 ( pada 10/26/2020 )



[2] Said Agiel Siradj, “Tradisi dan Reformasi Keagamaan”, Republika, 2 Juni

 

Previous Post
Next Post

0 komentar: